Kelinci, hewan bertelinga panjang ini tentu sudah tak asing lagi bagi Anda. Kelinci memang sangat populer untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan, hal ini dikarenakan tampang kelinci yang sangat imut dengan tubuhnya yang membulat, bulunya yang lembut, dan telinganya yang panjang. Apalagi kelinci termasuk salah satu hewan yang jinak sehingga tidak akan membahayakan untuk menjadi teman bermain bagi anak-anak di rumah. Perlu Anda ketahui bahwa kelinci sendiri terdiri dari berbagai macam jenis yang sangat beragam.
Selain populer untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan, ternyata sekarang ini kelinci juga cukup sering untuk dijadikan sebagai hewan konsumsi. Ya, daging kelinci memang cukup banyak digemari oleh masyarakat karena dagingnya yang empuk sehingga akan terasa lezat jika diolah menjadi berbagai macam hidangan. Namun tentu saja kelinci yang dijadikan sebagai hewan konsumsi bukan berasal dari kelinci hias, melainkan kelinci pedaging. Saat ini kelinci menjadi peluang bisnis yang banyak diminati, berikut ini akan kami ulas cara beternak kelinci agar sukses.
Cara Beternak Kelinci Agar Sukses
Menyiapkan Kandang Kelinci
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam proses budidaya kelinci adalah menyiapkan kandangnya terlebih dahulu, Anda bisa menggunakan kayu dan juga kawat strimin untuk membuat kandang kelinci. Anda harus memperhatikan ukuran kandang kelinci di mana ukuran kandang setidaknya tiga kali ukuran kelinci dengan tujuan agar kelinci masih bisa leluasa untuk bergerak.
Memilih Bibit Kelinci
Setelah menyiapkan kandang, kini saatnya Anda memilih bibit kelinci yang akan dibudidayakan. Anda harus menentukan terlebih dahulu kelinci jenis apa yang akan dibudidayakan, selain itu Anda harus memilih bibit kelinci yang berkualitas yakni yang memiliki ciri gerakannya lincah, bulunya tidak kusam, tidak terserang penyakit, tidak memiliki cacat tubuh, serta fertilitasnya tinggi.
Mengawinkan Kelinci
Kelinci tergolong sebagai jenis mamalia yang proses perkembangbiakannya lebih cepat dibandingkan jenis mamalia lainnya. Pada umumnya kelinci sudah siap untuk dikawinkan setelah usianya menginjak 8 bulan, Anda bisa memasukkan kelinci betina ke dalam kandang kelinci jantan. Biarkanlah beberapa saat hingga keduanya siap kawin, biasanya proses perkawinan kelinci berlangsung selama 10 menit.
Kelinci Hamil
Setelah proses perkawinan selesai, Anda bisa memisahkan kelinci betina yang mana selanjutnya akan terjadi proses kehamilan. Ada beberapa kelinci betina yang tidak menampakkan perubahan pada fisiknya pada saat hamil, namun Anda masih bisa mengetahuinya dengan cara melihat tingkah lakunya yang semakin agresif. Kelinci betina akan membuat sarang saat memasuki 3 hari sebelum proses kelahiran.
Kelahiran Anak Kelinci
Proses kelahiran anak-anak kelinci sangatlah perlu untuk Anda perhatikan karena kelinci termasuk hewan yang kanibal, jangan sampai induk kelinci kekurangan makanan karena dikhawatirkan induk akan memakan anak-anaknya. Anda bisa menyiapkan tempat yang nyaman untuk anak kelinci, selain itu Anda juga bisa menitipkan anak yang tidak mendapatkan susu kepada kelinci betina lainnya.
Bagi Anda yang ingin sukses dalam usaha budidaya kelinci, maka tak ada salahnya jika Anda mengikuti beberapa cara yang telah disebutkan di atas. Semoga bermanfaat.