Untuk inovasi terbaru yang dikeluarkan baru-baru ini yaitu mobil listrik yang mempunyai berbagai keunggulan pada kepraktisan dalam penggunaannya sehari-hari. Mobil listrik ini juga dikenal dengan tenaga dan torsi instan yang secara langsung disalurkan ke roda.
Pada mobil listrik ini sudah tidak ada komponen mobil listrik yang mekanikal rumit, yang biasanya hanya terdapat pada mobil konvensional, dari sini bisa dilihat perbedaannya secara jauh pada rangkaian komponen untuk mobil listrik yang berbeda jauh dengan mobil konvensional.
Letak perbedaannya ini tentu terletak pada berbagai komponen pada mobil listrik dengan fungsinya yang masing-masing bisa membuat performa mobil listrik ini yang sepadan atau melebihi performa mobil yang menggunakan bahan bakar fosil.
Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya mengenai komponen mobil listrik yang terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi yang berbeda-beda.
1. Baterai Traksi
Komponen yang pertama yaitu baterai traksi yang memiliki fungsi utama yaitu dapat menyimpan dan bisa mengalirkan arus listrik yang searah ke inverter, lalu bisa juga digunakan untuk menggerakkan motor traksi.
Sehingga ketika controller mengirimkan sinyal maka reaksi baterai traksi ini akan langsung melakukan pemindahan arus listrik agar bisa menggerakkan motor traksi. Baterai traksi ini terdiri dari struktur yang kokoh serta kekar supaya komponen terpenting tidak mudah rusak.
2. Inverter
Untuk proses arus listrik direct current (DC) yang berasal dari baterai traksi akan dialirkan menuju inverter terlebih dahulu, hal ini untuk diubah menjadi arus listrik alternating current yang secara bolak-balik.
3. Motor Traksi
Motor traksi adalah komponen mobil listrik yang berbentuk sebuah dinamo listrik yang memiliki fungsi dapat menggerakkan transmisi dan roda. Hal ini bisa dikatakan bahwa pada motor traksi ini dapat menjadi komponen mobil listrik yang sangat penting pada performanya.
4. Controller
Salah satu komponen yang juga ada pada mobil listrik yang utama yaitu controller yang mempunyai fungsi utama yaitu pengatur daya listrik yang akan tersalurkan dari baterai ke inverter, lalu akan menggerakkan motor traksi.
Ini melalui sinyal yang akan dikirimkan oleh controller ini yang berasal dari pedal mobil yang diinjak oleh pengemudi, tentunya pada pedal mobil ini memiliki pedal yang akan mengatur berapa banyak tekanan ataupun frekuensi yang terletak pada motor, sehingga mempengaruhi laju mobil.
5. Auxiliary Battery
Pada komponen mobil listrik ini ternyata memiliki lebih dari satu baterai, yaitu berupa tambahan daya listrik yang ada dalam bentuk auxiliary battery. Komponen pada mobil listrik yang satu ini berfungsi untuk menghidupkan aksesoris mobil tetapi tidak termasuk dalam komponen yang utama.
6. Charger
Selanjutnya ada charger yang termasuk sebagai komponen pada mobil listrik yang sifatnya mendukung, atau tidak benar-benar wajib ada pada setiap mobil listrik. Hal ini disebabkan sesuai dengan tipe pada mobil listrik seperti All-New Nissan Kicks e-Power yang tidak membutuhkan charger.
7. Sistem Termal
Saat anda sudah mengemudi mobil listrik ini, maka suhu yang ada pada mesin mobil akan menjadi panas. Maka disinilah peran dari sistem termal yang merupakan salah satu komponen mobil listrik yang memiliki fungsi sebagai pendingin mesin mobil.
Seperti itulah penjelasan mengenai beberapa komponen mobil listrik, yang terdiri atas beberapa bagian yang berbeda-beda dengan masing-masing fungsinya. Inilah yang mendukung untuk mobil listrik ini.